Iklan 768x90
BLANTERORIONv101

Fungsi Manajemen Pendidikan Islam

Terbit: 15 Nov 2024
Edit Terakhir: 25 Des 2024
Image

Istilah manajemen berhubungan dengan usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber daya-sumber daya yang tersedia dalam organisasi atau lembaga pendidikan Islam dengan cara sebaik dan msemaksimal mungkin. Di dalam proses manajemen digambarkan fungsi-fungsi manajemen secara umum yang ditampilkan ke dalam perangkat organisasi dan mulai dikenal dengan teori manajemen klasik. Para ahli manajemen mempunyai perbedaan pendapat dalam merumuskan proses manajemen sebagaimana penjelasan berikut:

  • Menurut Skinner, fungsi manajemen meliputi: planning, organizing, staffing, directing and controlling.
  • Gulick mengedepankan proses manajemen mulai dari planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting and budgeting.
  • Fayol yang dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah (scientific managemen) mengedepankan proses manajemen sebagai berikut: planning, organizing, comading, coordinating, controlling.

Berdasarkan proses manajemen sebagaimana telah dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas, para pakar manajemen pada era sekarang mengabstraksikan proses manajemen menjadi empat proses yaitu: planning, organizing, actuating, controlling, (POAC). Ke empat proses ini saling keterkaitan antara proses yang pertama dan berikutnya, berikut penjelasan ke empat proses manajemen tersebut:

1. Perencanaan Pendidikan Islam

Dalam Manajemen Pendidikan Islam disebutkan bahwa semua tindakan Rasulullah selalu membuat perencanaan yang teliti. Mengenai kewajiban untuk membuat perencanaan yang teliti ini, banyak pendapat di dalam ayat Al-quran, baik secara tegas maupun secara sindiran (kinayah) agar sebelum mengambil sesuatu tindakan haruslah dibuat perencanaan. Proses manajemen pada dasarnya adalah perencanaan segala sesuatu secara sistematis melahirkan keyakinan yang berdampak pada melakukan sesuatu sesuai dengan aturan serta memiliki manfaat.

2. Pengorganisasian Pendidikan Islam

Image

Pengorganisasian adalah suatu mekanisme atau suatu struktur, yang dengan struktur itu semua subjek, perangkat lunak dan perangkat keras yang kesemuanya dapat bekerja secara efektif, dan dapat dimanfaatkan menurut fungsi dan porposinya masing-masing. Adanya inisiatif, sikap yang kreatif dan produktif dari semua anggota pendidikan Islam dari perangkat yang serendah- rendahnya sampai yang tertinggi akan menjamin organisasi pendidikan Islam berjalan dengan baik.

3. Pergerakkan Pendidikan Islam

Actuating merupakan fungsi manajemen yang kompleks dan merupakan ruang lingkup yang cukup luas serta sangat berhubungan erat dengan sumber daya manusia yang pada akhirnya actuating merupakan pusat sekitar aktivitas- aktivitas manajemen. Pergerakkan (actuating) pada hakekatnya adalah menggerakkan orang-orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Pencapaian tujuan lembaga pendidikan Islam dapat dilakukan dengan usaha dari semua personil yang ada. Sebagaimana yang dikatakan Munir bahwasanya “pergerakkan tidak hanya dengan kata-kata yang manis atau sekedar basa-basi yang diucapkan kepada orang lain. Namun lebih dari itu, pergerakkan adalah pemahaman mendalam akan berbagai kemampuan, kesanggupan, keadaan, motivasi dan kebutuhan orang lain.

4. Pengawasan Pendidikan Islam

Pengawasan adalah proses penentuan apa yang ingin dicapai. Pengawasan (controlling) merupakan langkah penentu terhadap apa yang harus dilaksanakan, sekaligus menilai dan memperbaiki, sehingga pelaksanaanya sesuai dengan rencana, serta terwujudnya secara efektif dan efisien. Tujuan pengawasan pendidikan Islam haruslah positif dan konstruktif, untuk memperbaiki, mengurangi pemborosan waktu, uang, material dan tenaga di lembaga pendidikan Islam. Selain itu juga bertujuan untuk membantu menegakkan agar prosedur, program, standar dan peraturan ditaati, sehingga dapat mencapai efesiensi lembaga pendidikan Islam yang setinggi-tingginya.

Sumber:

  • Sulistyorini dan Muhammad Farhurrohman, Manajemen Pendidikan Islam Pengelolaan Lembaga untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras 2014)
  • Baharuddin dan Makin, Manajemen Pendidikan Islam Transformasi Manuju Sekolah/Madrasah Unggul, (Malang: UIN Maliki Press, 2010)
Last Modified: 14/11/2024

Demikian pembahasan tentang Fungsi Manajemen Pendidikan Islam. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Manajemen Pendidikan Islam,. Bagikan artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.


Image
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.