STUDI ISLAM (ISLAMIC STUDIES)
Studi islam atau studi keislaman (Islamic studies) merupakan suatu disiplin ilmu yang membahas Islam, baik sebagai ajaran, kelembagaan, sejarah maupun kehidupan umatnya.
Islam sebagai agama dan sistem ajaran telah menjalani proses akulturasi, transmisi dari generasi ke generasi dalam rentang waktu yang panjang dan dalam ruang budaya yang beragam. Proses ini melibatkan tokoh-tokoh agama, mulai dari Rasulullah saw., para sahabat, sampai ustadz dan para pemikir Islam sebagai pewaris dan perantara yang hidup
Proses transmisi ini berlangsung di berbagai institusi mulai dari keluarga, masyarakat, mesjid, kuttab, madrasah, pesantren, sampai al-jamiah.
Dalam proses tersebut para pemeluk agama ini telah memberikan respon, baik dalam pemikiran ovensif maupun devensif terhadap ajaran, ideologi atau pemikiran dari luar agama yang diyakininya itu.
Dengan demikian, studi keislaman, dilihat dari ruang lingkup kajiannya, berupaya mengkaji Islam dalam berbagai aspeknya dan dari berbagai perspektifnya.
PENDEKATAN STUDI ISLAM
Studi ini menggunakan pola kajian Islamic studies sebagaimana berkembang dalam tradisi akademik modern (barat).
Pola kajian yang dikembangkan dalam studi ini adalah upaya kritis terhadap teks, sejarah, dokrin, pemikiran dan istitusi keislaman dengan menggunakan pendekatan-pendektan tertentu,seperti Kalam, Fiqh, fisafat, tasawuf, historis, antropologis, sosiologis, psikologis, yang secara populer di kalangan akademik dianggap ilmiah.
Kajian dengan pendekatan semacam ini banyak dilakukan oleh para orientalis atau islamis yang memposisikan diri sebagai outsider (pengkaji islam daru luar) dan insider (pengkaji dari kalangan muslim) dalam studi keislaman kontemporer.
BEBERAPA PENDEKATAN STUDI ISLAM
- Pendekatan normatif adalah sebuah pendekatan yang lebih menekankan aspek norma-norma dalam ajaran Islam sebagaimana terdapat dalam Alqur’an dan Sunnah.
- Pendekatan antropologis adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
- Pendekatan sosiologi adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara meningkatkan kemampuan manusia untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungan sosialnya agar pola fikir berkembang dan akan mengalami evolusi yang menyebabkan perubahan sosial masyarakat baru dan akan tercipta tingkat integrasi lebih besar.
- Pendekatan fenomenologi merupakan pendekatan agama dengan cara membandingkan berbagai macam gaya dari bidang yang sama antara berbagai macam agama
- Pendekatan teologis adalah sebuah upaya memahami agama dengan menggunakan kerangka ilmu ketuhanan yang menimbulkan keyakinan agama dianggap paling benar dibandingkan yang lain
- Pendekatan fenomenologi merupakan pendekatan agama dengan cara membandingkan berbagai macam gejala dari bidang yang sama antara berbagai macam agama
- Pendekatan filosofis merupakan studi proses tentang kependidikan yang didasari nilai-nilai filosofis yang bersumber dari Al Quran dan Hadist.
- Pendekatan politis adalah salah satu upaya memahami agama dengan cara menanamkan nilai-nilai agama pada lembaga sosial agar timbul motivasi/keinginan untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan serta perdamaian pada masyarakat.
- Pendekatan psikologi adalah paradigma cara pandang memahami agama dengan mempelajari jiwa seseorang dengan cara melihat gejala perilaku yang dapaat diamati. Dalam Islam banyak sekali penggambaran batin.
- Pendekatan interdisipliner adalah upaya dalam memahami Islam dengan menggunakan sejumlah sudut pandang pendekatan
Sumber: Materi Kuliah Prof. DR. H. Syaifullah SA, MA (Guru Besar UIN IB / UMSB). Mata Kuliah Pendekaan Studi Islam, Oktober 2023 Pasca UMSB
Demikian pembahasan tentang Pendekatan Studi Islam. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Studi Islam,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media