No |
Kelas Tradisional |
Kelas Berdiferensiasi |
1. |
Perbedaan siswa dianggap sebagai masalah |
Perbedaan siswa disikapi sebagai dasar perencanaan |
2. |
Penilaian dilakukan di akhir pembelajaran untuk mengetahui siapa yang menguasai materi |
Penilaian dilakukan terus menerus, dan asesmen dilakukan untuk memahami bagaimana merancang pembelajaran agar lebih responsif |
3. |
Lebih menonjolkan kecerdasan Intelektual |
lebih mengakui adanya kecerdasan majemuk |
4. |
Hanya ada satu definisi keunggulan |
Keunggulan diukur dari pertumbuhan dan perkembangan individu |
5. |
Minat siswa jarang diperhatikan |
Siswa sering dibimbing untuk membuat pilihan belajar berdasarkan minat |
6. |
Profil belajar siswa jarang Diperhatikan |
Disediakan banyak pilihat profil belajar |
7. |
Pembelajaran mendominasi seluruh kelas |
Menggunakan banyak pengaturan pembelajaran |
8. |
Materi dan kurikulum mencakup semua pembelajaran |
Pembelajaran didasarkan pada kesiapan, minat dan profil belajar siswa |
9. |
Penguasaan terhadap materi dan keterampilan adalah fokus pembelajaran |
Penggunaan keterampilan penting untuk memahami konsep dan prinsip utama adalah fokus pembelajaran |
10. |
Penguasaan pilihan tunggal adalah norma |
Penugasan multi opsi sering digunakan |
11. |
Waktu tidak fleksibel |
Waktu fleksibel berdasarkan kebutuhan siswa |
12. |
Peristiwa, ide yang terjadi di kelas dimaknai secara tunggal |
Adanya cara pandang yang bervariasi terhadap ide dan peristiwa yang terjadi |
13. |
Guru yang memecahkan masalah |
Siswa membantu siswa lain bersama guru memecahkan masalah |
14. |
Guru yang mengatur standar penilaian untuk seluruh kelas |
Siswa bekerjasama dengan guru untuk mencapai tujuan bersama |
15. |
Asesmen dilakukan secara tunggal |
Asesmen dilakukan dengan berbagai cara |
Demikian pembahasan tentang Perbedaan Kelas Tradisional dengan Kelas Berdiferensiasi. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Pembelajaran,Pembelajaran Berdiferensiasi,. Bagikan artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media