Larutan Asam, Basa, atau Garam
A. Asam Asam mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Mempunyai rasa masam
- Bersifat korosif
- Mengubah warna kertas biru menjadi merah
- Bereaksi dengan beberapa logam menghasilkan gas hidrogen. Logam + asam >> garam + gas hidrogen
- Bereaksi denga senyawa logam karbonat menghasilkan gas karbon dioksida. Logam karbonat + larutan asam >> garam + karbon dioksida + air
- pH < 7
Basa mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
- Mempunyai rasa pahit
- Bersifat kaustik (merusak kulit)
- Terasa licin jika mengenai kulit
- Mengubah warna kertas lakmus merah menjadi biru.
- pH > 7
Garam dapat terbentuk dari reaksi asam dengan basa sehingga umumnya bersifat netral (pH = 7). Garam bersifat netral sehingga tidak megubah warna kertas lakmus merah maupun biru. Dengan demikian, warna kertas lakmus biru tetap biru dan warna kertas lakmus merah tetap merah. Contoh zat yang termasuk garam yaitu natrium klorida (NaCl), dikenal dengan garam dapur dan kalium klorida (KCl) yang digunakan untuk bahan pembuatan pupuk.
D. Indikator asam dan basa
Indikator asam dan basa adalah bahan yang dapat memberikan warna yang berbeda saat diteteskan atau dicelupkan ke dalam larutan asam atau basa, misalnya indikator alami, indikator buatan, pH-meter, dan indikator universal.
1. Indikator alami
Indikator alami berasal dari ekstrak daun, bunga, atau bagian lain tanaman. Misalnya tanaman kubis merah mempunyai warna asli ungu atau merah lembayung. Ketika diteteskan ke dalam larutan asam, warna indikator kubis merah akan menjadi merah muda. Jika diteteskan ke dalam larutan basa, warna indikator kubis merah akan merubah menjadi hijau.
2. Indikator buatan
Indikator buatan merupakan indikator yang sengaja dibuat untuk keperluan pengujian larutan asam, basa, atau garam. Indikator bautan meliputi kertas lakmus, metil merah,, metil jingga, fenolftalein, dan bromtimol biru. Kertas lakmus dalam larutan asam akan berubah warna menjadi merah, sedangkan dalam larutan basa akan berubah warna menjadi biru.
3. pH-meter
pH- meter dapat digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan melalui pengukuran harga pH larutan tersebut. pH meter merupakan alat yang akurat untuk menentukan nilai pH karena nilai pH langsung dapat dibaca pada layar pH-meter.
4. Indikator Universal
Indikator universal terdapat dalam bentuk kertas pH. Setiap satu paket pH terdiri atas beberapa deretan warna, setiap warna sesuai dengan harga pH tertentu.
Sumber: Detik-Detik UN IPA SMP/MTs
Demikian pembahasan tentang Materi IPA SMP/MTs - Larutan Asam, Basa, atau Garam. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Ringkasan IPA SMP/MTs,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media