- Spasi teratur: menunjukan pribadi yang sehat secara sosial. Seseorang yang memiliki kedekatan dan privasi yang pas terhadap lingkungan sosialnya.
- Spasi lebar: menunjukan orang tersebut mandiri, tidak tergantung pada orang lain, cenderung
- Spasi sempit: tulisan tangan dengan spasi yang cenderung menyempit atau tulisan terlihat merapat, menunjukan bahwa orang ini berada didekat orang lain dan mudah merasa dekat dengan orang lain. Individu tersebut bukanlah pengambil keputusan yang baik, dan selalu membutuh kan dukungan orang lain dari setiap keputusan dan tindakan yang diambil. Orang seperti ini cenderung mudah untuk bercerita masalah kepada masalahnya kepada orang lain dan tidak memiliki wilayah privasi sebesar orang yang memiliki tulisan tangan berspasi lebar.
- Spasi sempit ekstrem: Hal ini terbalik dengan spasi lebar ektrem. Mungkin bisa Anda bayangkan seseorang dengan wilayah privasi yang sangat kecil, selalu bertanya jika ada masalah dan selalu ingin dekat dengan orang lain.
- Spasi tidak beraturan: dalam analisis tulisan tangan, segla sesuatu yang tidak beraturan menunjukan kecenderungan yang kurang baik. Jarak spasi tidak beraturan (biasanya diikuti dengan baseline yang tidak beraturan) menunjukan suasana hati yang tidak beraturan pula. Apabila terjadi pada anak dan remaja, diharapkan dengan berkembangnya kedewasaan mereka, hal ini dapat mereka atasi dengan baik. Jarak spasi tidak beraturan juga menunjukan kecenderungan dan potensi kurang jujur.
Demikian pembahasan tentang Sosial Dari Spasi Tulisan Tangan. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Grafologi,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media