Speaking merupakan keterampilan yang tidak
mudah untuk dikuasai maka:
- Beri kesempatan siswa sebanyak mungkin untuk berbicara.
- Ciptakan kondisi yang nyaman bagi siswa untuk berani berbicara jangan sampai siswa takut untuk berbicara.
- Guru merupakan model bagi siswa oleh karena itu ajarkan keterampilan berbicara dengan benar, misalnya pengucapan (pronunciation) yang benar.
- Gunakan bahasa Inggris yang sederhana dan dengan kecepatan yang sedang.
- Berikan pengulangan agar siswa memahami.
- Beri siswa waktu yang memadai untuk menggunakan bahasa Inggris secara lisan, baik di dalam maupun di luar jam pelajaran.
- Beri siswa ungkapan-ungkapan bahasa Inggris yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya cara menanyakan waktu, cara berkenalan, bertelepon, dan lain-lain.
- Ciptakan situasi kelas yang menarik dan tidak monoton karena karakteristik anak-anak adalah cepat merasa bosan dan konsentrasi mereka sangat pendek. Misalnya ketika bercerita, pilih cerita yang sederhana baik dari segi vocabulary maupun konteks cerita agar anak dapat memahami cerita dan berimaginasi mengenai cerita tersebut.
- Beri selalu motivasi dan rasa percaya diri kepada siswa uuntuk berpartisipasi dalam kegiatan speaking. Jangan pernah memaksa siswa untuk mengerti setiap kata yang didengar karena dia akan merasa nyaman dan tidak aman.
- Selain itu hargai setiap hasil yang dicapai siswa dengan selalu mengatakan misalnya, good job, good, excellent, dan lain sebagainya.
Hubungan guru dan siswa
- Ciptakan hubungan yang hangat antara guru dan siswa
- Ciptakan exposure (pengalaman nyata, langsung) dalam setiap proses belajar. Misalnya memberi dalam, memberi instruksi, memberi penjelasan semua dalam bahasa Inggris.
- Berikut contoh-contoh exposure:
Guru
|
Siswa
|
Good
morning, students
|
Good
morning, maam.
|
How
are you?
|
Fine,
thank you. And you?
|
I’m
just fine. Please clean the board
|
|
Who’s
absent today?
|
No
one, maam.
|
Good.
What’s the day today?
|
It’s
Wednesday
|
And,
what’s the date?
|
It’s
March 20
|
Kegiatan berbicara
1). Kegiatan
Menirukan
Siswa
berlatih mengucapkan dengan benar kata, frasa, dan kalimat pendek sederhana.
Siswa
menirukan apa yang mereka dengar
sehingga guru harus menjadi model yang benar.
2. Kegiatan Terkendali
Menggunakan
alat bantu seperti boneka
Guru
dapat menjadikan boneka sebagai alat untuk berkomunikasi (guru berperan sebagai
pengisi suara boneka)
3). Berbagi dan menghargai pendapat orang lain
Guru
memberikan contoh bagaimana mengungkapkan perasaan, menghargai perasaan dan
pernyataan teman.
Misalnya:
X :
Are you okay?
Y : No, I’m not well.
X : Oh, I’m sorry to hear that
4. Kegiatan Terpandu
Guru
memberikan rambu-rambu namun siswa dapat berimprovisasi, misalnya bermain
peran.
Kegiatan
Bebas
5). Mengemukakan pendapat
- Membuat
dialog
- Menjelaskan
melalui prosedur
- Mendeskripsikan
orang, benda atau situasi
- Wawancara
- Menciptakan
cerita
(Sumber: Materi Kuliah English for Childrens UT)
Demikian pembahasan tentang Keterampilan Berbicara: English for Childrens. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang English for Children,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media