Anda akan diperkenalkan salah satu
aspek yang dinilai dalam sebuah produk terjemahan. Aspek tersebut berbunyi sbb:
“Meanings
in the source language are conveyed accurately in the target language –translators/students have not misled or misinterpreted the author’s
message/intention."
Berikut contoh hasil terjemahan dimana telah terjadi kesalahan dalam memahami makna/pesan dalam teks bahasa sumber dan mengalihkan makna/pesan tersebut ke dalam bahasa sasaran.
Bahasa
Sumber
One can never take for granted that the
receiver has the same reality as the sender and interpret the message the same
way as the sender intended it.
Hasil
Terjemahan (Salah Tafsir)
Tidak ada orang yang dapat menjamin
bahwa penerima pesan mempunyai realitas yang sama dengan pegirim pesan dan
menafsirkan pesan tersebut sama dengan yang diinginkan oleh pengirim pesan.
Hasil Terjemahan
(Hasil Perbaikan)
Seseorang
tidak pernah dapat dianggap pasti bahwa penerima memiliki kenyataan yang sama
sebagaimana pengirim menafsirkan pesan tersebut caranya sama dengan pengirim
maksudkan.
Bahasa
Sumber:
Communication is not an absolute finite
thing. Particularly, communication with language is always vague and incomplete
to some extent
Hasil
Terjemahan (Salah Tafsir)
Komunikasi bukanlah sesuatu hal yang
benar-benar terbatas. Komunikasi
dengan bahasa, pada khususnya, seringkali tidak jelas dan sampai batasan
tertentu tidak lengkap.
Hasil Terjemahan
(Hasil Perbaikan)
Komunikasi
bukanlah sebuah hal yang mutlak. Terutama sekali komunikasi dengan menggunakan
bahasa selalu tidak jelas dan tidak lengkap pada tingkatan tertentu.
Pada bagian tertentu, hasil terjemahan
tersebut di atas telah salah dalam menafsirkan maksud penulis (disamping
kelemahan-kelamahan yang lain seperti adanya makna yang hilang dalam proses
pengalihan makna). Perhatikan
cuplikan berikut ini:
One can never take for granted that the
receiver has the same reality as the sender and interpret the message the same
way as the sender intended it.
Seseorang tidak pernah dapat dianggap pasti bahwa penerima memiliki kenyataan yang sama sebagaimana pengirim menafsirkan pesan tersebut caranya sama dengan pengirim maksudkan.
Particularly,
communication with language is always vague and incomplete to some extent.
Komunikasi dengan bahasa, pada khususnya,
seringkali tidak jelas dan sampai batasan tertentu tidak lengkap.
Bagian-bagian yang digarisbawahi di atas
menunjukkan bahwa mahasiswa ybs telah salah dalam memahami maksud penulis.
Agar Anda tidak salah dalam memahami maksud penulis, terutama pada bagian-bagian tertentu dalam teks yang diterjemahkan, strategi berikut ini mungkin dapat membantu:
Agar Anda tidak salah dalam memahami maksud penulis, terutama pada bagian-bagian tertentu dalam teks yang diterjemahkan, strategi berikut ini mungkin dapat membantu:
- Bacalah teks secara berulang-ulang sampai Anda faham betul isi teks tersebut. Dengan kata lain, reading skill Anda haruslah selalu ditingkatkan sampai pada tingkat Advanced, tidak hanya pemahaman (comprehension) terhadap teks itu sendiri secara menyeluruh dan detail (scanning) melainkan juga kecepatan membaca (speed reading). Kemampuan meringkas (summarize) sebuah teks juga amat dituntut dalam kegiatan penerjemahan.
- Sekarang pusatkan perhatian Anda pada bagian-bagian yang belum sepenuhnya Anda kuasai karena bisa jadi di sanalah penulis menyelipkan sesuatu pesan atau informasi yang amat penting. Pastikan bahwa Anda tidak salah dalam memahami bagian tersebut.
- Periksa kembali apakah masih ada pesan yang salah-tafsir, terutama yang menyangkut ungkapan (expression) tertentu dan terminologi atau istilah-istilah khusus.
(Sumber: Materi Kuliah Translation UT)
Demikian pembahasan tentang Kesalahan Memahami Makna Teks dalam Terjemahan. Semoga dapat menambah pemahamannya tentang Penerjemahan,. Kritik dan saran melalui kolom komentar dibawah. Save dan share artikel ini untuk berbagi pengetahuan dengan klik ikon dibawah ini.
Social Media